Selasa, 04 Januari 2011

Beternak Ayam Kampung


Usaha kecil yang berkembang saat ini diantaranya adalah peternaan ayam kampung. Peluang bisnis ini cukup menjanjikan asalkan tekun dan telaten. Pangsa pasar masih terbuka lebar karena kebutuhan ayam kampung ini masih terbuka lebar khususnya dibutuhkan di warung-warung makan yang salah satu bahan konsumsinya yaitu ayam kampung. Dari berbagai alasan dan pertimbangan ayam kampung jauh lebih diminati konsumen dari pada ayam potong.

Kebutuhan ayam kampung saat ini sangatlah menggiurkan terutama dikarenakan banyak orang yang lebih memilih ayam kampung karena rasanya yang lebih gurih, selain itu ayam kampung lebih sedikit menggunakan obat-obatan saat pembesaranya. Diwilayah Yogyakarta saja kurang lebih 1000 ekor ayam kampung yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan restoran-restoran ayam goreng, gudeg, sate dan selebihnya untuk warung-warung makan lainnya.
Kandang ayam potong kampung jawa

Kandang-ayam-potong-jawa-budidaya-ternak

Ayam yang masih berumur 1 bulan

Banyaknya kebutuhan ayam kampung itulah yang memberikan semangat untuk berwirausaha pembesaran ayam kampung pedaging. Ayam yang dibesarkan hanyalah ayam kampung biasa yang sudah banyak diternakan oleh masyarakat selama ini,hanya cara penangananya saja yang yang dibuat seolah seperti ayam pedaging. Dalam jumlah banyak ayam kampung tetap membutuhkan vitamin ayam dan juga vaksinasi untuk mencegah datangnya penyakit yang dapat menimbulkan kerugian peternak.

Anakan Ayam Potong Jawa

Anak Ayam Anakan


Kandang dan pakan ayam kampung potong jawa

Pakan Ayam Jawa Potong

Bibit Anak Ayam Potong Jawa

Kebersihan Kandang Anak Ayam


Ayam Kampung Potong budidaya, USaha kecil

Ayam Kampung potong

Perkiraan Analisis Ekonomi :
SPESIFIKASI
1. Jenis : Ayam Kampung
2. Luas Kandang : 100 m2
3. Populasi : 500 ekor
4. Masa Panen : 60 hari (sekitar 2 bulan)
5. Bobot Panen : 7,50 Kg
6. Tingkat Kematian : 5 %
INVESTASI
Sewa kandang 1 tahun untuk 4 periode Rp 1.000.000,00
Pemanas Rp 500.000,00
Peralatan makan dan minum Rp 500.000,00
Jumlah Rp 2.000.000,00
BIYAYA OPERASIONAL
DOC 500 ekor @ 4.800 Rp 2.400.000,00
Pakan ayam Boiler 15 zak @ 250.000 Rp 3.750.000,00
Obat dan vitamin Rp 50.000,00
Vaksin Rp 50.000,00
Listrik Rp 50.000,00
Penyusutan sewa kandang Rp 250.000,00
Penyusutan pemanas Rp 75.000,00
Pemyusutan peralatan makan dan minum Rp 31.250,00
Tenaga kerja per ekor Rp 175.000,00
Total biaya Rp 6.831.250,00
OMZET
475 ekor x Rp 24.000,00 = Rp 11.400.000,00
LABA BERSIH
Rp 11.400.000 – Rp 6.831.250 = Rp 4.468.750,00/2 bulan

Jadi bisa diperkirakan keuntungan dari hasil usaha peternakan ayam setiap kali panen (sekitar 2 bulan) memperoleh keuntungan bersih sekitar Rp 4.468.750,00.


Tips Sehat Alami


0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Total Tayangan Halaman

Copyrights  © edna disnak 2012 and introducing Panasonic S30

Back to TOP